Sabuk Pengaman dan Kantong Udara
Inersia adalah prinsip yang mendasari cara kerja sebuah sabuk pengaman. Dalam suatu kecelakaan, tujuan sabuk pengaman adalah untuk menahan penumpang tetap pada tempatnya relatif terhadap mobil. Hal ini agar penumpang terhindar dari benturan dengan bagian depan mobil atau terlempar keluar mobil. Gambar melukiskan cara kerja salah satu tipe sabuk pengaman. Dalam kondisi normal, roda gigi dapat berputar secara bebas agar sabuk bisa mengencang atau mengendur dari katrol ketika penumpang bergeser di tempat duduknya. Jika suatu kecelakaan terjadi, mobil mengalami suatu percepatan negatif yang besar dan dengan cepat menjadi diam (berhenti). Seketika itu juga, sebuah benda bermassa besar di bawah tempat duduk akan tetap bergerak ke depan sepanjang rel akibat inersianya. Sambungan antara massa dan batang menyebabkan batang berputar pada porosnya dan menyentuh roda gigi. Pada titik ini roda gigi terkunci pada tempatnya dan sabuk tidak lagi dapat mengendur (berputar melalui katrol).
Sedikit modifikasi memungkinkan alat ini juga mampu mengaktifkan suatu kantong udara yang ditaruh di bagian dashboard, kemudi, dan interior mobil. Pada kasus ini, gerakan benda dan perputaran batang akan membuka katup sebuah silinder yang mengandung gas nitrogen bertekanan. Gas nitrogen dengan cepat, meniup kantong udara. Hal ini menyebabkan kantong udara menggembung dengan cepat, sehingga dapat berfungsi sebagai bantalan udara yang melindungi penumpang terhadap benturan keras dengan interior dan kemudi mobil.
Informasinya sangat inspiratif dan inovatif serta kreatif dan juga edukatif.. disusun secara rinci dan lengkap.. wowww
ReplyDelete